Senin, 26 Juli 2010

Motor Modifikasi TRENDY

Diam-diam Blitar mampu menggetarkan pentas modifikasi motor di Tanah Air. Dengan Honda Supra 2006 sebagai media ide liarnya, karya si kembar Ardi Birmansyah dan Arno Suranca banyak memperlihatkan inovasi. Tampilannya kekar dengan konsep bebek yang telanjang.

"Ini murni kreasi TPF (Twin Fiber Planet) dan kami tak ingin mengubah jadi motor sport. Itulah tantangannya," komentar Arno. Biasanya, tema telanjang identik dengan motor sport.

Untuk memenuhi obsesinya, bagian rangka tidak ada yang dipotong dan diubah. Termasuk posisi tangki di bawah jok, bagian itu tetap dipertahankan.

Perubahan radikal tampak pada lengan ayun. Rancangannya baru dengan model teralis seperti yang sering dilakukan di deltabox motor sport. Ini memang salah satu ciri motor sport beraliran naked. Karena fungsinya yang vital, pipa besi cukup besar berdiameter 2 inci dipasangkan di sana.

Karena lengan ayun telanjang, maka lebih pas kalau suspensi belakang tunggal (monoshock) memanfaatkan punya Suzuki Satria 120R. Terus, bodi yang full custom, menurut Arno, dirancang sendiri dengan model single seater.

Agar kesan motor kencang, maka bagian buritan dibikin meruncing. Bagian tengah dibuatkan semacam sasis tambahan bergaya deltabox menggunakan bahan serat kaca.

Perhatikan kedua velg yang lebar. Ini justru bikinan sendiri dan Arno menjamin bahwa kondisinya kuat. Suspensi depan model upside down juga hasil karya sendiri. Menariknya lagi, ujung knalpot yang ganda adalah variasi mobil.
Modifications motor infect not only the youth of Indonesia, but also Thailand. Although, I still lose their creativity with modifmania Indonesia, as I saw directly on the Bangkok International Motor Show some time ago. But just a reference, we have good young creatives intip Thailand modify their motorcycles. News modifications to

Tidak ada komentar:

Posting Komentar